Tempat membual, semoga bualan nya bermanfaat. Me :Pria (21)..Life is simple, why so serious?? Add my acc for more detail informations
News Update :
Home » , » Observasi KKN Part. 1

Observasi KKN Part. 1

Sambil nunggu buka puasa perdana nih dab, lanjutin yang kemaren yaah. . Hari ini, Selasa 9 Juli 2013 ane dan unit KKN yang ditempatkan di Selo Boyolali bareng-bareng ke lokasi buat observasi kondisi lokasi KKN. Ada 5 unit yang berangkat kesana hari ini, dari mulai unit 93-98 ( ane unit 94 ya ). Okee, jam 9 semua unit yang mau ke lokasi sudah siap stand by di Kampus UII atas, setelah molor setengah jam akhirnya kami pun berangkat. Bersama dosen pembimbing 2 yang style riding nya gokil abis, kami pun beriring-iringan layaknya sekumpulan rider yang lagi touring gitu, cuman bedanya kami bukannya jalan bareng-bareng gitu tapi malah saling kebut kayak balapan, alhasil rombongan kamipun sempat berhenti beberapa menit di muntilan karena ada salah seorang “rider” yang mengalami pecah ban, ahaha.
 Setelah menunggu beberapa saat akhirnya kami melanjutkan perjalanan. Setelah bersitegang dengan kendaraan-kendaraan besar dan kemacetan di Jalan Magelang, mulai masuk ke wilayah boyolali suasana mulai berubah, jalan mulai sepi, tapi kondisi jalan tidak begitu bersahabat dengan roda-roda motor kami. Kami harus terus focus dan hati-hati saat ingin menyalip atau nambah kecepatan, karena kondisi jalan yang tidak rata dan berlobang, nanjak pula. Makin naik hawa dingin mulai merasuk, suasana berkabut yang tidak setiap hari ane temui. Akhirnya kurang lebih 2 jam kami pun tiba di Kantor Desa Tlogolele, yang berada di desa Ngadirojo. Kesan pertama ketika sampai disana adalah, “So Cold”. . . . Yaa, dilokasi itu saja kita sudah bisa bersinggungan dengan kabut awan dingin yang lewat, keren kaan??ahaha
                Oke, kami dipersilahkan oleh perangkat desa untuk menunggu Pak Lurah yang kebetulan sedang menerima tamu saat kami datang. Setelah itu keluarlah sesosok bapak-bapak yang masih cukup muda untuk dikira sebagai seorang lurah, tapi ternyata memang beliaulah Pak Lurah disana, Pak Widodo namanya, usianya mungkin baru 30 an. Dan karena disana belum mulai puasa (baca : ikut pemerintah) beliaupun dengan santainya “klepas-klepus” ( Ngerokok Red ) di depan kami serombongan. Kemudian dosen pembimbing kami mengutarakan semua hal berkaitan dengan alasan kedatangan kami ke tempat itu. Setelah meminta ijin untuk waktu-waktu masa observasi agar kami bisa keluar masuk lokasi, kemudian kami pun segera menuju ke pos / desa masing-masing yang sudah ditetapkan.

Unit ane (94) dapat desa Tlogomulyo, posisi nya masih berada dibawah lereng gunung, dibanding dengan unit-unit lain yang masih harus jalan lagi ke atas untuk menuju desa mereka, walaupun semua desa yang menjadi pos kami termasuk dalam daerah rawan bahaya sebenarnya. Hiks, ngeri yee. . Oke, akhirnya setelah muter-muter naik turun kami pun menemukan rumah pak Kadus yang nantinya jika beliau berkenan kami boleh menumpang disana selama KKN ini. Sambutan yang cukup hangat khas desa banget laah pokoknya, ramah banget orangnya tuh. Yaa, kami dipersilahkan duduk dan kamipun ngobrol-ngobrol buat cairin suasana biar g kaku. Ada moment lucu sebenarnya waktu kami ngobrol-ngobrol sama pak dukuhnya, jadi nih ada temen unit aku yang dia sama sekali ngga bisa ngomong bahasa jawa, dengerin pun dia g mudeng maksudnya. Nah pas lagi ngobrol gitu, dia ditanya nih sama pak dukuhnya, dan dia cumin geleng-geleng terus sampai akhirnya bilang kalo dia dari tadi tuh g mudheng apa yang kita obrolin, ahaha. . 
Dan sialnya lagi, semua warga disana puasa nya ngikut jadwal pemerintah, jadi ya disitu dibuatin minum sama dikasih makanan sama pak dukuhnya, dan unit aku cumin ak sama satu temen aku cewek yang udah puasa. . Jadi cumin bisa ngeliat doank suguhannya. .hiks
Setelah beberapa saat ngobrol, kamipun meminta ijin buat jalan-jalan liat kondisi desa, dan kesan pertama yang aku rasain disana tuh orang-orangnya ramah banget sumpah, apalagi yang orang-orang tuanya gitu, pasti dari jauh udah nyapa duluan, dengan sambutan khasnya, “ monggo mas mbak pinarak mampir”, itu yang bikin agak nyaman sih disana, ya walaupun seperti apa kondisi desa secara keseluruhan belom bener-bener keliatan. Waktu menunjukan jam 1 siang dan kami berhenti di salah satu mushola yang kebetulan tempatnya deket sama rumah pak Dukuh. Ternyata baru ada beberapa bagian masjid yang diperbaiki sama warga setempat , dan karena kondisi masjid yang terkunci kamipun meminta ijin sama warga yang rumahnya berada tepat disebelah mushola tersebut. Dan sama seperti warga yang lain, ibu-ibu paruh baya yang kami mintai ijin itu pun dengan sangat hangatnya menyambut kami semua, serta anak laki-lakinya yang mungkin seumuran dengan kami.
Dan yang selalu diceritakan dengan gaya hiperbol yang luar biasa oleh kakak-kakak angkatan kami yang sudah pernah KKN di Selo juga mengenai betapa super dinginnya air disana akhirnya terbuktikan dengan nyata, ahaha. Airnya dingiiin beud dab, pertama wudhu malah bikin ngilu semua. Tapi mungkin itu karena kami belom terbiasa aja kali ya, soalnya kalo warga sana sih katanya ya biasa-biasa aja gitu ngrasainnya. . .Oke, setelah sholat kamipun memutuskan untuk kembali ke rumah Pak Dukuh, sebenarnya niatnya masih ingin nanya-nanya gitu, tapi sayangnya beliau udah pergi, kata istrinya sih pergi “ngalas” (ke hutan), dan baru saja berangkat, jadi ya kami langsung pamit pulang sama Bu Dukuh nya. Oh iya dab, buat informasi aja, personality ibu Dukuh nya jauh beda sama pak Dukuh nya yang ramah tadi, ini nih jutek amat orangnya, kayak judes gitu klo ngomong, tapi ya semoga itu hanya perasaan kami saja dan juga mungkin karena itu juga pertama kali kami datang kesana jadi ya suasana belom kondusif. .
Okeee, akhirnya kami pulang kembali ke jogja (kecuali ane yang tetep kembali ke Klaten) ahaha. Besok paginya mesti naik lagi (baca : ke kampus atas) buat ketemu sama DPL 1, bimbingan gitu katanya. Udah, itu hari ini. . . To be continue yaa 
Share this article :

Ganti Bahasa

Traveller

 
Profil Ane | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Pecandu Kopi . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by Desain From | Powered by Blogger