Tempat membual, semoga bualan nya bermanfaat. Me :Pria (21)..Life is simple, why so serious?? Add my acc for more detail informations
News Update :
Home » , , » Proposal Skripsi Bab 1-4 ( I )

Proposal Skripsi Bab 1-4 ( I )

METODOLOGI PENELITIAN
3.1  Variabel dan pengukuran
3.1.1        Variabel Independen
Dalam penelitian ini menggunakan variable independen Training and education dan Strategic Management.
3.1.2 Variabel Dependen
            Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan. Alat ukur untuk mengetahui seberapa baik kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian ini dengan menggunakan ROA (Return on asset ) sebagai indicator. Pengukuran kinerja dengan ROA menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. ROA adalah rasio keuntungan bersih pajak yang juga berarti suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari aset yang dimiliki perusahaan. Rumus yang digunakan untuk mengukur ROA adalah sebagai berikut:
           
            Laba bersih setelah pajak
ROA = _______________    ___  x 100%
            Total Aktiva

3.2  Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 29 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Stock Exchange, 2004 ( JSX).
3.3  Metode Analisis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh training and education dan strategic management trhadap kinerja keuangan perusahaan. Untuk itu digunakan teknik analisis regresi berganda. Sebelum itu perlu dilakukan uji asumsi klasik untuk mengetahui nilai parameter model penduga yang sah. Nilai tersebut kan terpenuhi jika hasil uji asumsi klasiknya memenuhi asumsi normalitas, serta tidak terjadi autokorelasi dan multikolineritas.
Deskriptive statistic analisys
            Dari hasil output statistik ditabel 1 dapat dilihat bahwa nilai minimum 1.710390561dan nilai maksimum 16.244251494. Sedangkan beasar rata-rata ROA dari 29 perusahaan adalah 5.70952326474 dengan stadar deviasi  3.734251444091.

Descriptive Statistics

N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation

Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Std. Error
Statistic
Roa100%
29
1.710390561
16.244251494
5.70952326474
.693433084749
3.734251444091
Strategi and Management
29
0
1
.07
.048
.258
Training and Education
29
0
1
.86
.065
.351
Valid N (listwise)
29






Uji Asumsi Klasik
1.      Normalitas
Normalitas adalah residu yang seharusnya terdistribusi normal seputar skor-skor variabel terikat. Residu adalah sisa atau perbedaan hasil antara nilai data pengamatan variabel terikat terhadap nilai variabel terikat hasil prediksi
           

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Roa100%
N
29
Normal Parametersa,,b
Mean
5.70952326474E0
Std. Deviation
3.734251444091E0
Most Extreme Differences
Absolute
.142
Positive
.139
Negative
-.142
Kolmogorov-Smirnov Z
.765
Asymp. Sig. (2-tailed)
.602

Dari perhitungan normalitas Ditabel 2 dapat di lihat bahwa nilai sig 0.602 > 0.05 maka dari data tersebut dapat dinyatakan terdistribusi normal.









2.      Multikolinieritas 
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal (Ghozali 2007:91). Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas, dapat dilihat dari Value Inflation Factor (VIF). Apabila nilai VIF > 10, terjadi multikolinieritas. Sebaliknya, jika VIF < 10, tidak terjadi multikolinearitas (Wijaya, 2009:119).
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
Collinearity Statistics
B
Std. Error
Beta
Tolerance
VIF
1
(Constant)
3.584
1.834

1.954
.062


Training and Education
2.205
1.987
.207
1.109
.277
.988
1.012
Strategi and Management
3.264
2.704
.225
1.207
.238
.988
1.012
a. Dependent Variable: Roa100%
            Dari hasil output data didapatkan bahwa nilai semua nilai VIF 1.012 <10 ini berarti tidak terjadi multikolonieritas. Dan menyimpulkan bahwa uji multikolonieritas terpenuhi.




 3. Uji Heteroskedastisitas
            Pengujian ini digunakan untuk melihat apakah variabel pengganggu mempunyai varian yang sama atau tidak. Heteroskedastisitas mempunyai suatu keadaan bahwa varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda. Salah satu metode yang digunakan untuk menguji ada tidaknya Heterokedastisitas akan mengakibatkan penaksiran koefisien-koefisien regresi menjadi tidak efisien. Hasil penaksiran akan menjadi kurang dari semestinya. Heterokedastisitas bertentangan dengan salah satu asumsi dasar regresi linear, yaitu bahwa variasi residual sama untuk semua  pengamatan atau disebut  homokedastisitas.
                                                            Gambar 3
Dari gambar 3 diatas terjadi pola yang beraturan maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.      Uji Autokorelasi
            Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi dimana variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. Maksud korelasi dengan diri sendiri adalah bahwa nilai dari variabel dependen tidak berhubungan dengan nilai variabel itu sendiri, baik nilai variabel sebelumnya atau nilai periode sesudahnya (Santosa&Ashari, 2005:240).
Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
- Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif
- Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi
- Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif
Tabel 4
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1
.322a
.104
.035
3.668360731258E0
.855

            Dari table 4 nilai DW 0.855 nilai ini dibandingkan dengan nilai table DW dengan derajat kepercayaan 5%. Dengan sampel 29 dan variable bebasnya 2 maka di temukan DLnya 1.270 dan DL 1.563. jadi dapet di simpulkan terjadi autokorelasi positif.
Dari uji asumsi klasik diatas maka dapat disimpulkan normalitas dan Multikolinieritas lolos sedangkan Uji Heteroskedastisitas dan Uji Autokorelasi tidak lolos mungkin disebabkan datanya berupa time series.
Uji Linier Berganda
            Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Dan persamaan regresinya dapat dirumuskan sebagai berikut (Suharyadi dan Purwanto, 2004:509):
Y= a +b1X1+ b2X2+e

Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
3.584
1.834

1.954
.062
Training and Education
2.205
1.987
.207
1.109
.277
Strategi and Management
3.264
2.704
.225
1.207
.238

Bedasarkan Tabel diatas diperoleh rumus regresi berganda :
Y: 3.584 + 2.205X1+ 3.264X2+e
Interpestasinya :
1. a Kontanta
Jika semua variable bebasnya memiliki nilai 0 maka nilai variable terikatnya (B) sebesar 3.584.
2. Traning and Education
Nilai koefisien Traning and Education sebesar 2.205 ini berarti setiap pengungkapan indicator gri bernilai satu maka terjadi kenaikan sebesar 2.205 dengan asumsi bahwa variable bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
3. Strategi Management
Nilai koefisien Strategi Management sebesar 3.264 ini berarti setiap pengungkapan indicator gri bernilai satu maka terjadi kenaikan sebesar 3.264 dengan asumsi bahwa variable bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.


Uji T
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen.
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
3.584
1.834

1.954
.062
Training and Education
2.205
1.987
.207
1.109
.277
Strategi and Management
3.264
2.704
.225
1.207
.238
Dari table diatas dapat disimpulkan
Tidak ada pengaruh significan antara Traning Education dan Stategi manajemen terhadap kinerja perusahaan dalam haln ini dihitung mengunakan Roa karena nilai Signya semua lebih dari alpha >0.05.






Descriptive Statistics

N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation

Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Std. Error
Statistic
Roa100%
29
1.710390561
16.244251494
5.70952326474
.693433084749
3.734251444091
Strategi and Management
29
0
1
.07
.048
.258
Training and Education
29
0
1
.86
.065
.351
Valid N (listwise)
29





Lampiran-lampiran

Correlations


Roa100%
Training and Education
Strategi and Management
Pearson Correlation
Roa100%
1.000
.232
.248
Training and Education
.232
1.000
.109
Strategi and Management
.248
.109
1.000
Sig. (1-tailed)
Roa100%
.
.113
.097
Training and Education
.113
.
.287
Strategi and Management
.097
.287
.
N
Roa100%
29
29
29
Training and Education
29
29
29
Strategi and Management
29
29
29

Variables Entered/Removed
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
Strategi and Management, Training and Educationa
.
Enter
a. All requested variables entered.




Share this article :

+ Komentar + 2 Komentar

Posting Komentar

Ganti Bahasa

Traveller

 
Profil Ane | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Pecandu Kopi . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by Desain From | Powered by Blogger